Latar belakang

Dalam sebuah organisasi, keputusan yang baik didasarkan atas data yang akurat dan bukan hanya sekedar persepsi. Saat ini di ICF Columbus belum ada pengumpulan dan perorganisasian data lapangan yang efektif, padahal para pembuat keputusan di ICF seringkali sudah terbenam dalam kesibukan rutin penyelenggaraan program-program.

Dalam dunia bisnis, dikenal standarisasi yang dinamakan ISO 9001 (silahkan baca dokumennya di   http://praxiom.com/iso-9001.htm). ICF bisa belajar dari Xenos, bagaimana menerapkan standar ini dalam penyelenggaraan organisasi ICF. Dan melihat meningkatnya kompleksitas penyelenggaraan ICF-Columbus dan mengingat bahwa kita memiliki beberapa kompetitor yang melaksanakan fungsinya dengan excellent, dapat disimpulkan bahwa pembentukan dan pelaksanaan fungsi ini, yang dinamakan Quality Initiative, sangat mendesak.


Tujuan dan fungsi QI

Team QI berfungsi untuk membantu para pengurus dan pengambil keputusan di ICF-Columbus dengan cara:
1. Mengumpulkan data2 relevan untuk pengambilan keputusan di ICF
2. Mengorganisasi data-data dan mempresentasikan kepada yang memerlukan
    QI bukan badan pembuat keputusan, tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan


Diskripsi kerja QI

  1. Menyusun direktori lengkap partisipan dan rekanan ICF-Columbus
  2. Mengumpulkan data dan peta partisipasi para partisipan ICF Columbus
  3. Melaporkan/mempresentasikan hasil olahan data kepada pihak yang relevan di ICF-Columbus (pengurus dll)
  4. Memberikan rekomendasi/usulan jika dianggap perlu oleh team QI atau diminta oleh pengurus ICF-Columbus.


Team QI

-
Merlin Haryanti
- Irvandy Hendratanto
- Leo Rusli
- Yo Somawiharja

   © ICF Columbus, QI Team.